Monday, April 4, 2011

Jadwalkan harimu atau menyesall.

sedikit target dalam hidup ini dapat digambarkan seperti ini
akan ku coba untuk mem-Breakdown kedalam skala waktu yang lebih khusus


Hidup ini terlalu banyak yang harus diperjuangkan. Bahkan jadwal harian pun harus diperjuangkan. Sebagai  manusia tida kisa dipungkiri rasa ingin melawan itu pasti ada. Yah beda tipis saja sama MASTER ALASAN, dalam mentaati waktu yang ada. Saya mencoba membreakdown waktu harian yang akan saya lakukan dan saya akan merieview hasilnya yang telah saya jalani.
Oke. Ada yang ingin saya bahas dan saya koreksi tentang hidup saya selama seminggu ini.
Saya mengasumsikan berada pada kawasan kampus dari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 dengan warna Cream Maroon, sedangkan warna Ungu menunjukkan waktu flexible, dan coklat waktu kuliah
Untuk hari Senin :
Secara keseluruhan bangun sudah tepat, kuliah sudah terpenuhi, pulang tepat waktu pukul 17.00.
Setelah sholat subuh saya pergunakan untuk mentraslate bhasa inggris tugas permudelan sistem dari pak cucuk hanya saja hasilnya kurang memuaskan.
Pukul 7.30 saya ke kampus untuk mencari mbak rina *mbak rina tidak masuk hari itu* akhirnya memutuskan membersihkan Himpunan.
Jam 8.45 naik 301 b kuliah Markerting dilanjutkan abau.
Selesai Abau ke Menlog running ke-3 meleset sampai jam 15.00, dan masuk kuliah pak roni jam 15.00 basah kuyup.
Selesai kuliah jam 16.00 berdiskusi masalah tugas Permod dengan Memey dan Endro, lalu Pulang 17.00
Pulang Masih bereleha-leha di ruang tengah lalu mandi pukul 17.30 *meleset lagi*
Sholat magrib,ngaji bersama,isya, dilanjutkan mengerjakan lapora keuangan ‘PTI’ dan tidurku meleset jam hingga 00.45 dengan hati kesal mencari biang ketidak balance yang tak ditemukan.

Untuk hari Selasa :
hari ini aku bangun agak meleset jam 05.10 *kena marah mama* lalu mengerjakan laporan keuangan PTI. aku harus ke kampus jam 8 karena ada sertifikat yang harus di urus hingga jam stengah 10. Mendadak kuis take home pak roni dkmpulkan jam 11. Setelah mengumpulakan waktu digunakan membahas bisnis sepatu dikantin bersama.
Kuliah PPC jam 12 – 14 dilanjutkan kuliah tambahan Marketing. Kuliah PO saya Bolos..hahaha,..*maaf pak roni* karena menengok Ibu Teman di rumah sakit.
Sebelum pulang saya antar pesanan sepatu terlebih dahulu, dan pulang meleset hingga 18.00 *kena marah lagi*
Setelah itu aktivitas yang sama mengerjakan laporan keuangan hingga 23.45. *meleset lagi*

Untuk Hari Rabu :
Kuliah pagi-pagi mengecewakan dicarikan kelas luas niatnya biar pada kuliah bisa praktikum malah telat 15 orang.
Lanjut lagi abis Kwu running bulan 4 terakhir penuh rasa kesal. Huff notifikasi bermaslah lagi..gak tau salah siapa. Laba jadi keciill banget cm 113 juta dikurang pemesanan tinggal 22 juta.
Kuliah permodelan membahas tugas dengan hasil tugas dikarton dipasang sepanjang kelas, lanjut PTLF dan kabar buruk dating lagi TEMPAT PENSIL ku ilang di 301 B padahal isinya MODEM. Huhu..**ikhlass
Pulang telat, Hujan, basah, mampir TIKI dulu buat Tanya harga kirim. Pulang,mandi,sholat,ngaji, mengerjakan tugas kembali
Dan MOLOR lagi jam tidur sampe jam 24.00 *mama marah soalnya..
Tidur tak tenang karena laporan keuangan tak kelarr

Untuk Kamis :
Kita Jualan di bazaar Arcitec, berangkata jam 8 dari rumah *padahal jam 8 janji sampai situ* hehe.
Sampe ARSITEK jam 09.30 kita jualan sampe 15.30 tutup. Alhamndlilah laku 2 pasang

Untuk Jum’at
Rapat Jam 07.30 selesai jam 11.00 langsung ke Arcitek alhmdlilah udah laku  1 pasang. Jam 15.30 beres-beres dapet pesanan 2 sepatu.
Alhamdlilah

Sabtu dan MInggu
Waktu flexible ini menjadi sangat bermanfaat untuk membuat Laporan MOdul II bersama anan, bimo, memperbaiki Laporan Modul I, dan alhamdlilah tidur lancarrr.

INTINYA
MANAJEMEN WAKTUKU KURANG..BANYAK MELESET SANA SINI.

BAZAR IN ARCHITECTUR

Opening Bazar from Thrusday - Friday in  Loby Ged.2
From 09.30 am-15.30 pm            

We Sell our shoes and many friends sell anything else.
Wulanchan sell drawing short pants , and Uta sell his service that name “GERAI BERRY” 

Acctully this Bazar free from pay fee so I think it can be promotion mediator to new customers.
We publish our shop in many people that all of them can get information of new collection from us.

It’s good experience to become a big shop.
Amin

Untuk Ujian Pengukuran Kinerja

ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA
Pengertian Laporan Keuangan
Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi dan kondisi keuangan, sangat membutuhkan informasi keuangan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan. Informasi tersebut disusun dan disajikan perusahaan dalam bentuk neraca laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Pengertian laporan keuangan menurut Baridwan (1992 : 17) laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama dua tahun buku yang bersangkutan. Menurut Sundjaja dan Barlian (2001 : 47) laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.
Sedangkan definisi laporan keuangan menurut Munawir (1991 : 2) laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan.
Dapat disimpulkan laporan keuangan adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis.
Laporan keuangan terdiri dari :
1.      Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
2.      Neraca yaitu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu
a.       Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :
- Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
- Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
b.      Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
- Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang.
- Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
- Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.
3.      Laporan laba ditahan yaitu daftar kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai deviden.
4.      Laporan arus kas yang menunjukkan operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan.
Neraca Lajur
1. Pengertian Neraca Lajur
Dalam akuntansi kita mengenal tiga proses kegiatan akuntansi yaitu:
1. Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal
2. Mempostsing dari jumal ke buku besar1
3. Menyusun neraca saldo
Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan pada tiap-tiap akhir bulan atau pada akhir periode akuntasi. Saldo-saldo ini merupakan ringkasan dari akibat transaksi yang telah dicatat dalam suatu periode akuntansi. Seperti kita ketahui bahwa salah satu tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempersiapkan penyusunan laporan-laporan keuangan. Sebelum menyusun laporan keuangan dari neraca saldo perlu diteliti lebih dahulu apakah saldo dari tiap-tiap rekening sudah menunjukkan keadaan yang benar sebab ada rekening-rekening yang sudah siap untuk dicantumkan dalamn laporan keuangan dan adapula yang harus disesuaikan lebih dahulu. Dengan melaksanakan penyesuaian maka rekening-rekening riil akan menunjukkan saldo yang tepat per tanggal neraca, begitu pula halnya dengan rekening-rekening nominal akan menunjukkan saldo yang tepat untuk periode yang bersangkutan.
Neraca lajur adalah suatu kertas yang berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data-data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara sistematis.
2. Tujuan Neraca Lajur
Neraca lajur merupakan suatu landasan untuk memeriksa dimana rekening buku besar disesuaikan, diseimbangkan dan disusun menurut cara yang sesuai dengan penyusunan rekening dalam laporan keuangan. Pemakaian neraca lajur juga dapat menunjukkan prosedur yang perlu dilakukan untuk menyusun laporan keuangan telah dilaksanakan seluruhnya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan perubatan neraca lajur adalah:
1.      Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
2.      Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan datadata penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun lapoan keuangan yang formal
3.      Untuk memudahkan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pembuatan jurnal penyesuaian.
PENYUSUNAN NERACA LAJUR
Penyusunan neraca lajur dimulai dari neraca saldo sebelum diadakan penyesuaian dan kemudian dengan memasukkan data-data penyesuaian dapatlah ditentukan data-data yang akan dicantumkan dalam laporan keuangan. Neraca lajur tersebut haruslah disusun berkolom-kolom dan untuk perusahaan dagang atau jasa biasanya terdiri dari 8 kolom yaitu :
Kolom neraca saldo ysang terdiri dari kolom D dan K, Kolom adjustment yang terdiri dri kolom D dan K, Kolom rugi laba yang terdiri dari kolom D dan K, dan Kolom neraca akhir yang terdiri dari kolom D dan K.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Dalam perhitungan laba rugi perusahaan ditahan dan neraca disusun berdasarkan perkiraan dan data yang tertera dalam lajur laporan pada neraca lajur.
Bagian-bagian perhitungan rugi laba
bentuk bertahap untuk perusahaan seringkali hanya disinggung secara sepintas
tau sebagai berikut:
a. Pendapatan dari penjualan (Revenue From Sales)
Yaitu keseluruhan jumlah tagiah kepada pelanggan atas barang yang dijual, baik secara tunai maupun secara kredit akan dilaporkan dalam bagian ini. Return dan potongan penjualan dikurangkan dari penjualan kotor untuk mendapatkan jumlah penjualan secara bersih.
b. Harga Pokok Penjualan (Cost of Merchandising Sold)
Yaitu bagaimana cara menetapkan angka yang penting ini, telah dijelaskan dalam gambar. Istilah lain yang sering dipakai adalah harga pokok penjualan (Cost of Sales)
c. Laba Kotor (Gross Profit)
Yaitu perbedaan pendapatan bersih dengan harga pokok penjualan disebut dengan laba kotor (gross profit), laba kotor atas penjualan (gross profit on sales, atau margin kotor (gross margin). Laba tersebut disebut kotor karena beban operasi masih harus dikurangi dengan jumlah tersebut.
d. Beban Operasi
Yaitu biaya-biaya, atau beban operasi yang dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok dan sub kelompok. Pada pemsahaan pengecer seperti dalam halnya contoh yang telah diberikan uimumnya orang cukup dengan membagi beban operasi menjadi duakelompok yaitu beban penjualan dan beban umum.
e. Biaya Penjualan
Dalam kegiatan perusahaan beban yang mungkin timbul adalah baik yang secara langsung maupun yang tidak secara langsung yang seluruhnya berhubungan dengan penjualan barang dagangan dapat digolongkan kedalam beban penjualan (Selling Ekspenses). Beban ini antara lain seperti beban gaji karyawan penjualan, pelengkapan gudang yang digunakan, penyusutan peralatan gedung, dan beban iklan. Dalam hal ini beban yang mungkin timbul dalarn operasi umumnya digolongkan sebagai beban umum atau beban operasi (General Ekspanses or Administrative Expenses). Beban yang termasuk didalam beban ini adalah beban gaji pegawai kantor, penyusutan peralatan kantor, asuransi dan pajak yang biasanya dilaporkan sebagai beban umum. Apabila dalam operasinya terdapat beban yang jumlahnya kecil dan tidak dapat diidentifikasi kedalam perkiraan utama maka perkiraan ini dikumpulkan kedalam perkiraan beban penjualan ruparupa dan beban umum.
f. Laba dari Operasi (Income from Operation)
Yang dimaksud dengan laba dan oeprasi adalah selisih antara laba kotor dengan total beban operasi. Jumlah operasi dan hubungannya dengan investasi modal serta selisih merupakan faktor penting untuk menilai efisiensi manajemen serta menilai tingkat profitabiklitas perusahaan. Apabila beban operasi perusahaan lebih besar dari laba kotor maka selisih itu disebut kerugian dari operasi (Soss from Operation).
g. Pendapatan lain-lain (Other Income)
Pendapatan yang bersumber dari luar kegiatan utama perusahaan dapat digolongkan sebagai pendapatan lain-lain atau pendapatan diluar operasi (Other Income or Non operating Income). Dalam perusahaan dagang golongan pendapatan ini antara lain adalah bunga, sewa, deviden, dan laba dari aktiva tetap.
h. Beban lain-lain (Other Expenses)
Yang dimaksud dengan other expenses adalah beban yang tidak dapat dikaitkan dengan opeasi perusahaan akan disebut beban lain-lain atau beban diluar operasi (Other expenses or Non operating expenses). Contoh dari beban ini adalah beban bunga untuk pembiayaan kegiatan perusahaan atas kerugian penjualan kativa tetap. Dalam kedua golongan pos non operasi ini perhitungan laba rugi saling mengurangi bila jumlah pendapatan lain-lain melebihi jumlah pendapatan kotor maka selisihnya akan mengurangi laba operasi.
i. Laba bersih (Net Income)
Yang dimaksud dengan net income atau laba bersih adalah angak terakhir dalam hitungan rugi laba. Laba bersih merupakan penambahan bersih pada modal operasi yang bersasal dari kegiatan mencari laba.

New PUMMshoes's Page



Come and Join to PUMMshoes page at :
http://www.facebook.com/pages/PUMMshoes/114054328674642New PUMMshoes

You can give all information the new collection from us.

Let’s see..